LAPORAN
HASIL PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM
Dosen
Pengampu: Hesty Wahyuningsih, S.Pd, M.Pd
DISUSUN
OLEH:
Nama
: DEWI NURUL ASIYAH
Program
Studi : Pendidikan Biologi
NPM : 1503001
SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN TUNAS PALAPA
LAMPUNG
TENGAH
2016
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL
KATA
PENGANTAR.................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN................................................................ 1
A. Latar
Belakang.............................................................................. 1
A.
Rumusan
Masalah......................................................................... 1
B.
Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................... 3
A.
Pelaksanaan Praktikum.................................................................. 3
B. Landasan Teori............................................................................. 3
C. Alat Dan
Bahan............................................................................. 5
D. Cara Kerja..................................................................................... 5
E.
Hasil Pengamatan......................................................................... 7
F. Analisis
Data dan Pembahasan...................................................... 14
G.
Simpulan .................................................................................... 16
BAB III PENUTUP......................................................................... 17
A.
Kesimpulan................................................................................... 17
B.
Kritik dan Saran........................................................................... 18
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permasalahan biologi dapat ditemukan
dari pemikiran kritis terhadap gejala pada objek, sehingga memunculkan ide atau
pertanyaan-pertanyaan yang menggelitik rasa keingin-tahuannya. Dengan dukungan
kerangka teoritik yang jelas, dapat mengilhami seseorang untuk merancang suatu
rekayasa objek, rekayasa prosedur untuk kepentingan tertentu. Permasalahan
biologi terletak atau melekat pada objek biologi dalam interaksinya di
lingkungannya. Pada objek terdapat bermacam-macam gejala, baik gejala benda
maupun gejala peristiwa. Gejala dari objek dapat bila keadaan atau lingkungan
berubah. Persoalan biologi adalah pertanyaan-pertanyaan tentang berbagai gejala
pada objek biologi dalam interaksinya di lingkungannya. Pertanyaan dapat berupa
“ apa, bagaimana, mengapa, dimana, kapan ?. Permasalahan ada yang sangat
elementer, dan ada pula permasalahan yang membutuhkan analisis dan sintesis
secara rasional berdasar fakta-fakta atau gejala-gejala pada objek dan wawasan
teori yang memadahi
1.2 Topik
Topik dalam laporan praktikum ini adalah “Objek Dan Persoalan Biologi”
1.3 Rumusan Masalah
a.
Bagaimana kita dapat mengidentifikasi gejala-gejala biologi ditingkat
individu, populasi, komunitas dilingkungannya?
b.
Bagaimana kita dapat menemukan
beberapa aspek permasalahan biologi berdasarkan gejala atau fakta yang
ditemukan dilingkungan?
c.
Bagaimana kita dapat belajar merumuskan masalah berdasarkan gejala atau
fakta pada objek yang ditemukan dilingkungan sekitar?
1.4 Tujuan
Tujuan adanya
pembuatan laporan ini adalah:
a.
Dapat menemukan beberapa aspek permasalahan biologi berdasarkan gejala atau
fakta yang ditemukan dilingkungan.
b.
Dapat belajar menemukan permasalahan-permasalahan pada objek biologi
dilingkungan
c.
Dapat belajar merumuskan masalah berdasarkan gejala atau fakta pada objek
yang ditemukan dilingkungan sekitar.
d.
Dapat mengidentifikasi gejala-gejala biologi ditingkat individu, populasi dan komunitas dilingkungannya
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pelaksanaan
Praktikum
Praktikum ini dilakukan pada:
Hari/Tanggal :
Jumat, 28 Oktober 2016
Pukul :
10.00 WIB-selesai
Tempat :
Kampus B STKIP Tunas Palapa Lam-Teng
2.2 Landasan
Teori
Menurut(Maskeori
Jasin, 1993) Individu adalah suatu satuan struktur yang membangun suatu
kehidupan dalam bentuk makhluk. Populasi adalah sekelompok individu-individu
mahluk hidup yang sejenis yang hidup dalam suatu lingkungan tertentu, banyak
sedikit individu yang termasuk individu yang satu dengan individu yang lain.
Menurut BCSC, biologi merupakan bagian dari sains, yang merupakan kebulatan dari Objek yang meliputi makhluk hidup dan Tingkat organisasi
kehidupan seperti Evolusi, Interaksi dan Interpedensi, Genetika, Pertumbuhan
dan hubungan SAINS dengan teknologi maupun sosial
Salah satu cara mempelajari objek biologi dan
fenomenanya adalah dengan observasi.Observasi merupakan kemampuan untuk menggunakan
panca indera, tanpa ataupun dengan alatbantu untuk menemukan sejumlah fakta
atau fenomena. Alat Bantu yang digunakan dalammelakukan observasi antara lain:
melalui lensa dalam mikroskop, lup, dan lain-lain. Diharapkandalam melakukan
observasi tidak dicampuradukkan dengan persepsi (pikiran-pikiranberdasarkan
pengalaman) agar data yang diperoleh objektif.
Mengutip dari (Biology Insight: 2008) lingkungan di
sekitar kita dibagi menjadi dua, yaitu lingkungan abiotik dan lingkungan
biotik. Lingkungan abiotik adalah keadaan fisik dan kimia di sekitar individu
yang merupakan medium atau substrat untuk berlangsungnya kehidupan,
misalnya cahaya matahari, angin, air, maupun tanah. Sedangkan, lingkungan
biotik adalah segala mahluk hidup di sekitar individu, baik sejenis maupun
maupun yang berbeda jenisnya yaitu: manusia ,hewan, tumbuhan dan
mikroorganisme. Menurut peranannya, komponen biotik dibedakan menjadi tiga
golongan yaitu produsen, konsumen, dan pengurai/dekomposer.
2.3 Alat dan Bahan
- Tali rafia
- Patok kayu/bambu
- Gunting
- Objek Pengamatan
(Halaman Kampus)
- Lembar
pengamatan/catatan praktikum
- Alat tulis
- Jas laboraturium
2.4 Cara Kerja
-Mengidentifikasi macam objek
biologi yang dapat ditemukan pada lokasi pengamatan lalu membuat plot
pengamatan perkelompok
-Memfokuskan pengamatan pada
organ/bagian individu, individu atau sekelompk individu norganisme yang menarik
perhatian dalam plot yang sudah dibuat
-Mengamati ciri-ciri atau gejala
yang dapat ditangkap, kemudian mencatatat dan mendeskrpsikannya
-Merujuk pada struktur biologi
menurut BSCS, menyebutkan lokasi pengamatan, macam objek biologi, fenomena
objek biologi, tingkatan organisasi kehidupan dan macam persoalan biologi
menurut struktur keilmuan BSCS. Kemudian memasukkan isian tersebut k dalam
tabel 1 data hasil pengamatan
- Menggabungkan data dengan data
kelompok lain, sehingga memeperoleh data kelas, kemudian memasukkan data
tersebut ke dalam tabel 2
2.5 Hasil Pengamatan
TABEL 1
Data dari
kelompok
|
Lokasi
pengamatan
|
Macam objek
biologi
|
Fenomena objek
|
Tingkat
organisasi kehidupan
|
Persoalan
biologi menurut struktur keilmuan BSCS
|
II
|
1.
depan perpustakaan
2.
depan perpustakaan
3.
depan perpustakaan
|
1.
semut merah
2.
daun kering
3.
lalat
|
1.
saling berjan searah dan bertatapan saat bertemu
2.
kecil tubuhya
3.
mempunyai kaki kecil
|
1.
komunitas
2.
komunitas
3.
individu
|
1.
perilaku
2.
perilaku struktur
3.
prilaku
|
2.6 Analisis Data dan Pembahasan
Pada tanggal 28 oktober
2016 di kampus B STKIP TUNAS PALAPA kami
mahasiswa pendidikan biologi dan pendidikan matematika, mengadangan penelitian
di halaman kampus. Penelitian tersebut berkaitan dengan objek dan persoalan
boilogi. Dari penelitian tersebut kami terbagi menjadi 4 kelompok menemukan
macam – macam objek dan permasalahan yang berbeda. Data kelompok 1 meneliti
persoalan biologi di halaman kelas, depan perpustakaan, dan depan toilet. Pada
halaman kelas,kelompok 1 menemukan objek biologi berupa naga serot (individu)
yang sedang memebuat lubang. Persoalan biologi tersebut menurut setruktur
keilmuan BSCS Termasuk dalam persoalan mengenai perilaku hewan.
Pengamatan yang berbeda
di lakukan oleh kelompok 2 yang mengamati di depan perpustakaan dengan objek
semut merah di mana semut merah mengalami beberapa fenomena objek biologi di
antaranya saling berjalan searah dan bertatapan saat bertemu, tubuhnya kecil
dan mempunyai kaki kecil, tingkat organisasi kehidupan pada semut merah
termasuk komunitas, dan persoalan yang di amati merupakan jenis perilaku
menurut persoalan biologi BSCS. Di lokasi yang ke 2 kelompok 2 melakukan
pengamatan pada daun kering. Fenomena daun – daun kering tersebut antara lain
berwarna kuning, bertulang daun menjari dan permukaan bawah daun berwarna
coklat muda, daunnya pun berbludru serta sedikit kering menurut BSCS persoalan
yang di amatai adalah mengenai perilaku dan setruktur pada daun. Dan di lokasi
yang ke 3 kelompok 2 mengamati masih di tempat yang sama (depan perpustakaan )
mereka mengamati lalat – lalat yang bergrumun dengan berbagai fenomena : 1.
Berwarna hitam 2. Memiliki sayap 3. Bertubuh kecil 4. Memiliki dua mata dan
bisa terbang. Lalat termasuk jenis individu dan menurut BSCS yang di amati
merupakan persoalan tentang perilaku hewan.
Di lokasi yang ke 2
(depan perpustakaan ) objek bioloogi yang di amati adalah kumbang, kumbang
merupakan contoh indivudu. Tampak kumbang bisa merayap dan terbang. Menurut
BSCS kumbang tersebut memiliki persoalan mengenai perilaku hewan.sedangkan di
depan toilet kampus, kelompok 1 mengamati rumput yang termasuk jenis tumbuhan
yang hidup berpopulasi mendiami, menetap pada tanah – tanah yang bertipe basah
persoalan biologi yang di amati menurut BSCS adalah mengenai setruktur pada
tumbuhan.
Ada kelompok 3, mereka
melakukan pengamatan di halaman kampus bagian depan ke arah masuk dengan objek
batang pada tumbuhan yang tingkat organisasi kehidupannya adalah individu. Pada
hal tersebut fenomena objek yang dapat di amati adalah terdapat banyak jamur
yang menepel pada batang. Sehingga menyebabkan tumbuhan tersebut mengalami
pertumbuhan yang amat lambat dan dapat di lihat juga bila tumbuhan kurang
tumbuh secara subur. Persoalan biologi pada hal ini menurut BSCS mengenai organ
dan fungsi pada tumbuhan.
Di lokasi yang ke 2
yaitu halaman kampus bagian depan kelas.kelompok 3 juga mengamati hewan berupa
semut yang bergerombol,semut ini termasuk dalam tingkat organisasi kehidupan
populasi karena jumlahnya yang lumayan banyak. Fenomena yang dapat terjadipun
beragam banyak salah satunya terdapat banyak semut yang bergerombol melewati
batang- batang pada tumbuhan, semut ini tida merugikan tumbuhan karena semut
hanya menggunakan batangnya ,tumbuhan sebagai jalan atau sarana transporasi
bagi semut, persoalan biologi yang diamati menurut BSCS adalah mengenai prilaku
hewan.
Sementara itu masih
dilokasi yang sama kelompok 3 juga mengamati daun yang berlubang. Daun tersebut
merupakan daun pada pohon kelengkeng. Fenomena yang diamati adalah daun pada
tumbuhan banyak yang berlubang. Hal ini tentunya memengaruhi sistem kerja daun
seperti menghambat proses fotosintesis karena jaringan daun semakin lama
semakin hilang.karena masih berada 1 pohon(tumbuhan) daun merupakan tingkat
organisai individu dan persoalan yang terjadi adalah mengenai jaringan dan
fungsi daun pada tumbuhan.
Dan dikelompok terakhir
yaitu kelompok 4 mereka melakukan pengamatan ditempat yang sama yaitu halaman
kampus depan ruangan BEM nama objek yang mereka temukan sangat beragam
diantaranya: 1.pohon mahauni degan fenomena sedah tumbuh lama ditempat kampus
kemudian kulit batangnya dikelupas. Pohon mahoni berada pada tinggkat
organisasi individu dan persoalan biologinya adalah struktur pada tumbuhan.
2.semut yang berjalan berkelompok yang populasi sebanyak 5 ekor semut dan
persoalan masalahnya ada pada prilaku pada hewan. 3. Rumput yang hidup dengan
daunnya masih hijau , hal yang terjadi persoalan masalah keanekaragaman.dibahas
4. daun jambu,dimana fenomena objeknya adalah daun jambu mempunyai serat-serat pada
bagian atas dan bawah. Daun jambu berada pada tingkat komunitas persoalan yang di bahas adalah mengenai aneka
ragaman. 5. Rumput mati, rumput mati memiliki daun yang sudah berubah menjadi
coklat. Rumput beradapada tingkat organisasi, dan hal yang di amati adalah
mengenai aneka ragam pada tumbuhan.
BAB III
PENUTUP
a.
KESIMPULAN
a. Objek
biologi adalah semua makhluk hidup, mulai dari tingkat atom, molekul, sel,
jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, sampai bioma
b. Permasalahan
biologi menunjukkan ruang lingkup biologi, objek-objek biologi
yang saling berhubungan mulai dari tingkatan
molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas,
ekosistem,
hingga tingkatan bioma.
c. Data dari
satu kelompok dan kelompok yang lain berbeda, tergantung objek yang diamati
b.
SARAN
a. kita
harus bisa menjaga lingkungan sekitar kita agar dapat dengan mudah mengamati
objek dan persoalan biologi yang ada disekitar kita
DAFTAR
PUSTAKA