MENGIDENFIKASI
KETAHANAN IKAN DAN BELUT HIDUP DALAM PERBEDAAN KONSENTRASI AIR
Dosen
pengampu : Hesty Wahyuningsih S.Pd M.Pd
DISUSUN
OLEH :
DEWI
NURUL ASIYAH
1503001
SEKOLAH TINGGi KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
TUNAS PALPA
2018
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
Wr.Wb
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga dapat menyelesaikan pembuatan
Makalah ini dengan tepat waktu. Saya yang bernama Dewi Nurul Asiyah Prody
Biologi ingin menyampaikan rasa terima kasih oleh dosen saya Ibu Hesty Wahyuningsih
S.Pd M.pd telah memberikan materi pembelajaran oleh saya yaitu praktikum
tentang Mengidentifikasi Ketahanan Ikan Emas Dan Belut Hidup Dalam Perbedaan
Konsentrasi Air.
Dalam penulisan makalah ini, saya ingin
saudara yang membaca memberikan kritik dan saran oleh saya guna untuk membantu
memperbaiki pada penulisan makalah saya. Dan saya menyadari dalam penulisan
makalah ini banyak kekurangan, kesalahan dalam penulisan-nya. Terima kasih saya
ucapkan.
Walaikum’salam
Wr.Wb
Terbanggi Besar, 27 Januari 2018
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
1.2.Tujuan
1.3.
Alat Dan Bahan
1.4.
Cara Kerja
BAB
II PEMBAHASAN
2.1.Pembahasan
Praktikum Pada Ikan Mas
A. Praktikum
pada air jernih
B. Praktikum
pada lumut
C. Praktikum
pada lumpur
2.1.
Pembahasan Praktikum Pada Belut
A. Praktikum
pada lumpur
B. Praktikum
pada air garam
C. Praktikum
pada air jernih
BAB
III PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
3.2.Saran
3.3.Lampiran
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Biologi perikanan berbeda dengan ikhtiologi atau
fisiologi hewan air, walaupun merupakan cabang ilmu biologi. Dalam biologi
perikanan, dipelajari aspek-aspek biologi ikan dengan tujuan agar orang yang
mempelajarinya dapat memanfaatkan dan mengelola sumbrdya perikanan secara
berkelanjutan. Dengan mempelajari aspek biologi, seseorang akan lebih memahami
semberdaya perikanan dan tidak melihatnya dari segi ekonomi saja. Salah satu
aplikasinya, seseorang dapat mengetahui kapan waktu yang tepat serta berapa
banyak jumlah ikan yang dapat ditangkap dengan terlebih dahulu memahami ruaya
serta musim kawin ikan tersebut. Serta masih banyak lagi contoh-contoh aplikasi
yang lain.
Belut adalah jenis ikan darat yang tidak bersisik dan
mampu hidup di air keruh. Hewan ini merupakan ikan darat yang tidak bersirip
dan banyak dijumpai didaerah persawahan dan di rawa-rawa. Pada musim kemarau,
belut membuat lubang didalam tanah yang lembab sebagai upaya untuk
mempertahankan hidup. Di Negara kita, daerah penyebarannya, ada di daerah Jawa,
Madura, Bali, NTB, Flores, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawaesi. Sebagian
besar belut dipasaran masih merupakan hasil tangkapan dari alam. Sedangkan
budidayanya sangat sedikit dan nyaris terseok-seok. Belut termasuk komoditas
perikanan yang membutuhkan perlakuan berbeda dari ikan lain pada umumnya, sebab
karakter hidupnya di lumpur yang menjadikannya berbeda.Terdapat tiga jenis
belut yang dikenal selama ini, yaitu : Belut Sawah (Monopterus albus), Belut
Rawa (Synbrancus bengalensis) dan Belut laut (Macrotema caligans).
1.2.
TUJUAN
Tujuan
praktikum antara lain :
a. Mengidenfikasikan
ikan serta habitat dan mikro habitat
b. Mengidenfikasikan
ikan hidup dalam lumut dan lumpur
c. Mengidefikasikan
belut dalam air asin dan air bening
1.3.
ALAT DAN BAHAN
Alat dan
bahanya antara lain :
1. Toples
3 buah
2. Ikan
mas
3. Belut
4. Lumpur
dan lumut
5. Air,
garam dan Pengaduk
1.4.
CARA KERJA
Cara kerja
praktikum pada ikan emas dan belut antara lain :
1. Topeles
pertama diisikan air jernih kemudian masukan ikan mas dan lihat keadaanya
selama 30 menit dan amati setiap 10 menit.
2. Toples
kedua di isi dengan air dingin, kemudian masukan lumut lalu diaduk kemudian
masukan ikan. Amati prilaku dan ovorculum nya pada ikannya. Selama 30 menit
setiap 10 menit harus diamati perilaku dan keadaanya.
3. Toples
ketiga di isi dengan air yang telah dicampur dengan lumpur lalu masukan ikan
selama 30 menit dan amati setiap 10 menit kemudian lihat kondisinya apakah ikan
berubah warna ataupun dalam kondisi buruk.
4. Kemudian ganti toples .untuk melakukan cara
kerja belut, yang pertama masukan air jernih pada toples dan diberi garam
hingga pekat lalu aduk hingga merata kemudian masukan belut dan amati
perilakunya setiap 30 menit selama 10 menit catat perilakunya.
5. Toples
kedua masukan air yang sudah berisikan lumpur lalu masukan belut amati belut
tersebut.
6. Toples
ketiga masukan air jernih kemudian belut yang tadinya dipraktikan kedalam air
jernih yang berisikan pekatan garam dan lumpur kemudian sekarang dengan
mengunakan air jernih. Amati perilaku dan perubahan badan ataupun warna selama
30 menit pada belut tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.PEMBAHASAN
DARI PRAKTIKUM PADA IKAN MAS
Cara mengidenfikasi ikan emas di tiga alam Praktikum pertama pada ikan mas dihitung dalam waktu 30 menit setiap
10 menit di cek keadaan ikan dalam toples.
Sebelum melakukan percobaan dicek terlebih dahulu
keadaan ikan, toples,air dan tempatnya antara lain :
Ø Kedaan
ikan sehat
Ø Air
tidak jernih banyak lendirnya
Ø Air
berbau dan keruh
Ø Pergerakan
ikan mas aktif
Ø Warna
badan pada ikan mas hitam
A. Praktikum
pada toples pertama yang berisikan ikan mas didalam air jernih :
1. Gerakan
pada ikan aktif
2. Pergerakan
ovurkulumnya sangat cepat
3. Gerakan
insang pada ikan normal, warna insang sebelum dibuka putih keemsan
4. Warna
sisiknya hitam
5. Ekorny
hitam tetapi bagian ujungnya merah
6. Faktor
yang mempengaruhi keseimbangan pada ikan mas antara lain
a. Air
b. Suhu
c. Udara
d. Sinar
matahari dan
e. Keadaan
ikan didalam toples
7. Setalah
10 menit pertana warna insang merah
B. Praktikum
pada toples kedua yang berisikan lumut :
1. Pada10
menit kedua,toples diberi lumut dan ikan mengalami perubahan gerak semakin
aktif .
2. Gerakan
ovurkulumnya pada ikan melambat
3. Adaptasi
perilaku pada ikan menyesuaikan tempatnya
4. Kondisi
air pada toples keruh pekat,maka ikan
banyak gerak dan menyesuaikan
lingkunganya .
C. Praktikum
pada toples ke tiga yang berisikan lumpur :
1. Pada
10 menit ketiga ,toples diberi lumpur
2. Kondisi
airnya keruh
3. Kondisi
ikan pergerakan ikan sangat aktif karna
ikan mencari oksigen dalam toples yang berisikan lumpur
4. Gerakan
ovurkulumnya lambat
5. Gerakan
ikan dalam toples selallu menyesuaikan
dirinya pada lingkungan
6. Adaptasi
ikan tidak bisa beradaptasi pada lingkungan
Klasifikasi dan morfologi pada ikan mas
Menurut Saanin (1968) klasifikasi ikan belanak adalah
sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Sub class : Teleostei
Ordo :
Percesoces
Famili : Chianidae
Genus : Mugil
Species : Mugil sp
2.2.PRAKTIKUM
PEMBAHASAN PADA BELUT
Cara mengidenfikasi
belut di tiga alam, Praktikum pertama pada belut dihitung dalam waktu 30 menit setiap 10
menit di cek keadaan belut dalam toples.
Sebelum melakukan
percobaan dicek terlebih dahulu keadaan
ikan, toples,air dan tempatnya antara lain :
Ø Keadaan
belut sehat
Ø Warna
belut hitam
Ø Keadaan
warna dibagian bawah belut putih tulang dan
Ø Keadaan
badan belut lecet pada bagian bawah
A. Pada
10 menit pertama toples yang berisikan lumpur :
Pada saat
mengidentifikasi belut dalam toples :
1. Belut
bergerak aktif
2. Warna
belut hitam dan
3. Selalu
menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya pada saat didalam lumpur
B. Pada
10 menit kedua toples yang berisikan air yang diberi garam :
1. Ketika
air diberi garam belut bergerakn aktif
2. Warna belut berubah menjadi coklat kemerahan
3. Warna
dibagian bawah belut menjadi merah orange
4. Belut
mulai menyesuaikan diri dengan lingkunganya
5. Suhu
tubuh belut semakin meningkat karna beda tempaat habitatnya
6. Mulut
belut melembung
7. Terjdi
perubahan pada mulut belut
8. Pergeraakan
belut sangat aktif karna kondisinya baik guna untuk menyesuaikan lingkunganya
C. Pada
10 menit ketiga toples yang berisikan air jernih :
1. Dari
praktikum diatas perubahan warna belut tetap hitam
2. Dan
pada praktikum ketiga ini belut mulai
beradaptasi dengan lingkunganya tetapi
badan belut terdapat bintik-bintik hitam pada tubuh belut
3. Belut
beradaptasi dengan lingkunganya, walaupun tidak ada perubahannya sama sekali
Belut (Monopterus
albus)
Klasifikasi
Order
: Synbranchiformes
Family
: Synbranchidae
Genus
: Monopterus
Species
: Monopterus albus
BAB
III
PENUTUP
3.1.
KESIMPULAN
Ikan mas adalah jenis
ikan yang hidup di air tawar yang mengalir, ikan mas ini banyak sekali dijumpai
dibeberapa tempat.
Belut adalah jenis ikan darat yang
tidak bersisik dan mampu hidup di air keruh. Terdapat tiga jenis belut yang
dikenal selama ini, yaitu : Belut Sawah (Monopterus albus), Belut Rawa
(Synbrancus bengalensis) dan Belut laut (Macrotema caligans).
3.2. SARAN
Apabila melakukan percobaan mengidentifikasi ikan dan belut gunakan ikan dan belut yang sehat.
3.3.
LAMPIRAN FOTO
BELUT YANG BERISIKAN AIR JERNIH |
BELUT YANG BERISIKAN LUMPUR |
IKAN MAS YANG BERISIKAN AIR JERNIH |
BELUT YANG BERISIKAN AIR GARAM |
IKAN MAS YANG BERISIKAN LUMPUR |
IKAN MAS YANG BERISIKAN LUMUT |
DAFTAR
PUSTAKA
Jefry, 2009. Buku
Panduan Lapangan: Ikan Perairan Lahan Gambut. Penerbit LIPI Press, Jakarta.
Anne, 2011. Ikan Belut. http://www.anneahira.com. Diakses
pada tanggal 14 Mei 2011, pukul 12.47 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar