Sabtu, 18 Februari 2017

tugas praktikan mengenai reseptor rasa



LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI
FISIOLOGI TUBUH MANUSIA

Dosen pengampu : hesti wahyuningsih s.pd m.pd





DI SUSUN : DEWI NURUL ASIYAH
NPM : 1503001


SEKOLAH TINGGI KEGURAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
TUNAS PALAPA
LAMPUNG TENGAH
2017
 

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat memberikan kesehatan, kekuatan dan menyelesaikan pembuatan laporan ini dengan tepat waktu. Oleh karena itu pada kesempatan kami ingin menyampaikan rasa terima kasih dalam penyelesaian laporan praktikum anatomi fisiologi manusia.
Dalam penulisan laporan ini. Saya perlu bantuan, dorongan, dan senantiasa mendapat bimbingan serta doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya dewi nurul asiyah prody biologi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu hesti wahyuningsih s.pd. m.pd.
Dan saya menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan laporan  ini baik dalam penyajian materi maupun teknik penulisannya. Oleh sebab itu saya butuh kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan laporan ini di masa yang akan datang.





Terbanggi besar, 18 febuari 2017






DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
A.    Alat dan bahan
B.     Waktu dan tempat
C.     Tanggal dan mata kuliah
D.    Topik praktikum

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
B.     Tujuan Praktikum
C.     Cara Kerja
BAB II PEMBAHASAN
I.I.   Dasar teori
I.II.  Hasil praktikum
I.III.  Analisis data
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan
B.     Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN



A.    Alat dan bahan
Asam jawa, garam dapur halus, Gula pasir, brotowali
B.     Waktu dan tempat
Waktu 09 : 00 -  11 : 15
Tempat di STKIP TUNAS PALAPA
C.    Tanggal dan mata kuliah
Tanggal 18 febuari 2017
Mata kuliah anatomi fisiologi tubuh manusia
D.    Topik praktikum
RESEPTOR RASA








BAB I
PENDAHULUAN



       I.            Latar belakang

Indera berperan sebagai reseptor, yaitu bagian tubuh yang berfungsi sebagai penerima rangsangan. Ada lima macam indera yaitu :
1.      Mata, sebagai penerima rangsang cahaya (fotoreseptor)
2.      Telinga, sebagai penerima rangsang getaran bunyi (fonoreseptor) dan tempat beradanya indera keseimbangan 9statoreseptor)
3.      Hidung, sebagai penerima rangsang bau berupa gas (kemoreseptor)
4.      Lidah, sebagai penerima rangsang zat yang terlarut (kemoreseptor)
5.      Kulit, sebagai penerima rangsang sentuhan (tangoreseptor)
Tiap indera akan berfungsi dengan sempurna apabila :
1.      Indera tersebut secara anatomi tidak ada kelainan
2.      Bagian untuk penerima rangsang bekerja dengan baik
3.      Saraf-saraf yang membawa rangsang dari dan ke otak bekerja dengan baik
4.      Pusat pengolahan rangsang di otak bekerja dengan baik.
Dalam laporan ini kami akan membahas tentang indra pengecap atau perasa yaitu lidah. Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara.Juga membantu membolak balik makanan dalam mulut.

    II.            Tujuan pratikum

a.       Dapat menentukan daerah pengecapan berbagai rasa pada lidah manusia.
b.      Dapat menjelaskan jalannya implus sehingga dapat merasakan manis, asam, asin, dan pahit dan lain-lain.

 III.            Cara kerja
1.      Mintalah pasangan praktikan anda untuk berkumur dengan garam dapur halus
2.      Buatlah peta rasa mengenai apa yang lidah anda rasakan 
3.      Ulangi prosedur diatas dengan menggunakan ketiga larutan lainnya satu demi satu
4.      Buatlah peta rasa kembali seperti pada percobaan bahan sebelumnya
5.      Berikan kesimpulan dari hasil praktikum anda tersebut
6.      Selanjutnya setelah anda selesai menuliskan hasil praktikum anda pada kertas laporan sementara yang telah disediakan, maka mintalah pengesahan pada pembimbing praktikum/dosen mata kuliah anatomi fisiologi tubuh manusia.
7.      Buatkan laporan praktikum dari hasil praktikum anda tersebut, dan unggah hasil laporan tersebut dalam blok pribadi anda, kemudian konfirmasikan kepada dosen pembimbing praktikum mata kuliah anatomi fisiologi tubuh manusia.



BAB II
PEMBAHASA

I.I        Dasar teori
Indra pengecap yang dimaksudkan adalah lidah. Lidah berfungsi sebagai indra pengecap. Lidah berada di dalam mulut. Permukaan lidah berbintil-bintil. Bintil-bintil tersebut merupakan kumpulan saraf pengecap. Bintil-bintil ini disebut juga papilla.Indra ini merujuk pada kemampuan mendeteksi rasa suatu zat seperti makanan atau racun. Pada manusia dan banyak hewan vertebrata lain, indra pengecapan terkait dengan indra penciuman pada persepsi otak terhadap rasa.
Pada permukaan lidah, terdapat bagian-bagian yang peka terhadap rangsang. Bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut :
Ujung lidah, merasakan rasa manis. Tepi depan lidah, merasakan rasa asin. Tepi belakang lidah, merasakan rasa masam. Pangkal lidah, merasakan rasa pahit.
Gambar Kepekaan Lidah Terhadap Rasa
Sensasi pengecapan klasik mencakup manis, asin, masam, dan pahit. Belakangan, ahli neurosains (ahli saraf atau neuron) mengusulkan untuk menambahkan kategori lain.Trutama rasa gurih (umami) dan rasa lemak. Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik.
Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila. Terdapat tiga jenis papila yaitu:
1.      papila filiformis (fili =benang); berbentuk seperti benang halus;
2.      papila sirkumvalata (sirkum =bulat); berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di belakang lidah;
3.      papila fungiformis (fungi =jamur); berbentuk seperti jamur.
Terdapat satu jenis papila yang tidak terdapat pada manusia, yakni papila folliata pada hewan pengerat. Tunas pengecap adalah bagian pengecap yang ada di pinggir papila, terdiri dari dua sel yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi sebagai reseptor, sedangkan sel penyokong berfungsi untuk menopang.

I.II.      Hasil praktikum
            Yang saya praktikan dalam indra perasa ialah :

No
Nama bahan
Keterangan rasa
1
Gula putih
Dari pangkal lidah pertama sampai ke tengah-tengah (anterior lidah)
2
asam
Rasa asam terdapat di samping lidah,tetapi agak ke depan (lateral lidah)
3
brotowali
Rasa pahit terdapat pada ujung lidah
4
garam
Rasa asin terdapat pada lateral lidah


Keterangan jalannya pada inplus rasa :
1.      gula putih : di masukkan ke mulut => lalu di terima oleh indera perasa => langsung di rangsang oleh kelenjar sublumalis => kemudian langsung di cerna melalui indera perasa => kemudian di cerna oleh otak untuk merasakan rasa manis pada lidah.
2.      Asam : di masukkan ke dalam mulut => lalu di terima oleh indera perasa => lalu di rangsang di bagian depan (lateral lidah ) => kemudian di terima oleh kelenjar sublumalis => kemudian langsung di cerna melalui otak untuk merasakan rasa asam pada lidah.
3.      Brotowali : di masukkan ke mulut => lalu di terima oleh indera perasa => lalu di rangsang di bagian belakang ujung lidah => kemudian di terima oleh kelenjar sublumalis => lalu di terima oleh otak untuk merasakan rasa pahit pada lidah.
4.      Garam : di masukkan ke mulut => lalu di terima oleh indera perasa => di bagian belakang (lateral lidah ) => kemudian di rangsang oleh kelenjar sublumalis => kemudian di terima oleh otak untuk merasakan rasa asin pada lidah.

  
I.III.    Analisis data
Dengan kita melakukan percobaaan diatas kita dapat mengetahui letak sensitifitas sasa pada bagia lidah kita. Lidah mempunyai reseptor khusus yang berkaitan dengan rangsangan kimia. Lidah merupakan organ yang tersusun dari otot. Permukaan lidah dilapisi dengan lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir, dan reseptor pengecap berupa tunas pengecap. Tunas pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang mempunyai tonjolan seperti rambut. Permukaan atas lidah penuh dengan tonjolan (papila). Tonjolan itu dapat dikelompokkan menjadi tiga macam bentuk, yaitu bentuk benang, bentuk dataran yang dikelilingi parit-parit, dan bentuk jamur. Tunas pengecap terdapat pada paritparit papila bentuk dataran, di bagian samping dari papila berbentuk jamur, dan di permukaan papila berbentuk bena.




BAB III
PENUTUP


 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan saya menunjukan bahwa pada bagian lidah tertentu terdapat daerah-daerah yang sangat sensitif terhadap berbagai rasa.rasa manis terletak di ujung lidah, rasa asam terletak di antara ujung dan pangkal lidah, rasa asin terletak di antara ujung dan pangkal lidah, dan rasa pahit terletak di pangkal lidah.

B.     Saran
1.      Lidah adalah indra perasa yang sangat penting bagi manusia, oleh karena itu kita harus menjaga kesehatan pada lidah dengan baik.
2.      Menjaga kesehatan pada lidah seharusnya melakukan pemeriksaan pada lidah ke dokter specialis minimal 1 bulan sekali.





DAFTAR PUSTAKA


http://www.crayonpedia.org/mw/Alat_Indra_Pada_Manusia_9.1
http://organisasi.org/5-lima-alat-indera-manusia-mata-hidung-telinga-lidah-kulit-panca-indera
http://articles.myhardisk.com/2009/09/lidah-sebagai-indra-pengecap.http



LAMPIRAN


bahan untuk praktik :
























bahan lampiran foto percobaan saat pratik :








1 komentar:

  1. Ebobet merupakan situs slot online via deposit pulsa aman dan terpercaya, Dengan menggunakan Satu User ID bisa bermain semua game dari Bola, Live Casino, Slot online, tembak ikan, poker, domino dan masih banyak yang lain.

    Sangat banyak bonus yang tersedia di ebobet di antaranya :
    Bonus yang tersedia saat ini
    Bonus new member Sportbook 100%
    Bonus new member Slot 100%
    Bonus new member Slot 50%
    Bonus new member ALL Game 20%
    Bonus Setiap hari 10%
    Bonus Setiap kali 3%
    Bonus mingguan Cashback 5%-10%
    Bonus Mingguan Rollingan Live Casino 1%
    Bonus bulanan sampai Ratusan Juta
    Bonus Referral
    Minimal deposit hanya 10ribu

    BalasHapus