MAKALAH TUMBUHAN DALAM
LINGKUNGAN (Makro & Mikro) SERTA FAKTOR PEMBATAS DAN STRATEGI FAKTOR
LINGKUNGAN ABIOTIK
DI SUSUN OLEH :
DEWI NURUL ASIYAH
SEKOLAH TINGGI KEGURAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
TUNAS PALAPA
LAMPUNG TENGAH
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat memberikan kesehatan,
kekuatan dan menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan tepat waktu. Oleh
karena itu pada kesempatan kami ingin menyampaikan rasa terima kasih dalam
penyelesaian makalah tentang tumbuhan dalam lingkungan (makro dan mikro) serta
faktor pembatas dan Strategi faktor lingkungan abiotik.
Dalam penulisan makalah ini. Saya perlu
bantuan, dorongan, dan senantiasa mendapat bimbingan serta doa dari berbagai
pihak. Oleh karena itu saya dewi nurul asiyah dan nurwati prody biologi
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu hesti wahyuningsih
s.pd. m.pd.
Dan saya menyadari masih banyak kesalahan dan
kekurangan dalam penyusunan makalah ini baik dalam penyajian materi maupun
teknik penulisannya. Oleh sebab itu kami butuh kritik dan saran yang sifatnya
membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan laporan ini di masa yang akan
datang.
Terbanggi besar, 02 april 2017
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
1.2. Rumusan masalah
1.3. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
I.I. Pengertian ekologi tumbuhan
I.II. Pengertian lingkungan makro
dan mikro
I.III. Faktor-faktor makro dan
mikro
I.IV. Definisi lingkungan makro
dan mikro
I.V. Faktor pembatas pada
tumbuhan lingkungan makro dan mikro
I.VI. strategi serta faktor
lingkungan pada abiotik
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tumbuhan sangat berguna bagi mahkluk
hidup, dengan adanya tumbuhan kebutuhan mahkluk hidup secara tidak langsung
dapat terpenuhi. Tumbuhan dalam tingkatan trofik berperan sebagai produsen,
karena mempunyai kemampuan untuk berfotosintesis menghasilkan klorofil. Dari
produsen, dapat menghasilkan zat hijau daun yang berguna bagi konsmen, termasuk
hewan dan manusia. Dalam pertumbuhannya tumbuhan dipengaruhi oleh beberapa
faktor yang disebut faktor pembatas, faktor ini terdapat pada ekosistem
lingkungan dan habitat diamana makhluk hidup itu tinggal.
Secara umum terdapat tiga tipe ekosistem,
yaitu ekositem air, ekosistem darat, dan ekosistem buatan. Ekosistem air atau
aquatik ialah ekosistem yang lingkungan hidup eksternalnya dikuasai dan di
ungguli oleh air tawar, yang merupakan habitat dari berbagai makhluk hidup.
Ekologi merupakan suatu kajian tentang
makhluk hidup di tempat tinggalnya atau habitatnya. Dari pengertian tersebut
dapat dikatakan bahwa lingkungan merupakan komponen penting di dalamnya.
Lingkungan merupakan keseluruhan faktor hidup (biotik) dan faktor tak hidup
(abiotik) yang meliputi dua bagian : lingkungan makro dan lingkungan mikro.
Lingkungan makro adalah lingkungan yang cukup dekat dengan obyek yang
dipengaruhi. Lingkungan mikro berbeda dengan lingkungan makro. Sebagai contoh,
lingkungan mikro di bawah kanopi hutan berbeda dengan lingkungan makro di
atasnya, seperti kelembaban, kecepatan angin,dll. Lingkungan mikro di bawah
batu di padang pasir lain pula keadaannya. Baik lingkungan makro maupun
lingkungan mikro sangat mempengaruhi keberadaan suatu spesies yang merupakan
suatu unit ekologi.
Spesis ekologi
adalah sejumlah tumbuhan yang secara genetis homogen yang beradaptasi pada satu
set kondisi lingkungan mikro. Bagian dari suatu lingkungan hidup terdiri dari
tumbuhan dan hewan yang berdekatan yang mungkin sebagai anggota atau bukan
anggota spesies yang sama. Dari spesies sebagai suatu unit ekologi dapat
berkembang menjadi spesies dalam lingkungan yang kompleks.
Dalam usaha budidaya harus diketahui
faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman secara ekologi, baik faktor
biotik dan abiotik di lingkungan tumbuh tanaman tersebut. Faktor biotik adalah
faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan maupun
hewan. Faktor abiotik, yaitu terdiri dari benda-benda mati seperti air, tanah,
udara, cahaya, matahari dan sebagainya.
1
2
Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai
produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme berperan sebagai
dekomposer. Tanaman dalam
mm-hmmkondisi
alamiah maupun dibudidayakan dengan pertanian seringkali mengalami stres akibat
kondisi lingkungan (environmental stresses). Stres biasanya didefinisikan
sebagai faktor luar yang tidak menguntungkan yang berpengaruh terhadap tanaman.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini
yaitu :
1)
Apa yang dimaksud dengan ekologi tumbuhan?
2)
Apa pengertian dari lingkungan makro dan makro?
3)
Apa saja faktor lingkungan makro (biotik) atau mikro
(abiotik) pada tumbuhan?
4)
Apa definisi dari lingkungan makro dan mikro?
5)
Apa saja faktor pembatas pada tumbuhan dalam
lingkungan?
6)
Apa saja strategi setra faktor lingkungan pada
abiotik?
1.3. Tujuan
dalam makalah tersebut adalah :
1)
Untuk mengetahui apa itu ekologi tumbuhan?
2)
Untuk mengetahui apa itu pengertian lingkungan makro
dan mikro?
3)
Untuk mengetahui apa saja faktor lingkungan pada
biotok dan abiotik pada tumbuhan?
4)
Untuk mengetahui definisi lingkungan pada makro dan
mikro?
5)
Untuk mengetahui apa saja faktor pembatas pada
tumbuhan dalam lingkungan?
6)
Untuk mengetahui apa saja strategi serta faktor
lingkungan abiotik?
BAB II
PEMBAHASAN
I.I. Pengertian
ekologi tumbuhan
Ekologi
tumbuhan adalah kajian pada tingkatan hirarkhi organisme dan populasi serta
ekosistem yang ditempati, berkaitan dengan kondisi tersebut maka kajian dimulai
dari pengenalan tanaman, analisis berdasarkan parameter ekologi yang digunakan,
dimulai dari tingkatan yang paling luas yang menutup permukaan bumi yang
disebut sebagai vegetasi.Tumbuhan dan lingkungan mempunyai hubungan yang sinergis,keduanya terjadi
hubungan timbal balik.lingkungan tersebut meliputi faktor biotik dan
abiotik.faktor biotik merupakan faktor yang berupa benda hidup seperti halnya
manusia,flora dan fauna.sedangkan faktor abiotik meliputi komponen tak hidup
seperti udara, tanah,air,kelembapan,iklim,suhu,dan sebagainya.faktor yang dapat
mempengaruhi kehidupanatau pertumbuhan lingkungan sendiri dapat di bedakan
menjadi dua macam yakni : lingkungan makro dan lingkungan mikro.
Sedangkan ekologi tumbuhan di bagi
menjadi 2 yaitu ekologi tumbuhan makro dan ekologi tumbuhan mikro (biotik dan
abiotik).
I.II.
Pengertian lingkungan makro dan mikro
Lingkungan
makro (biotik) merupakan lingkungan yang mempengaruhi hidup tanaman secara
keseluruhan atau global yang berpengaruh secara umum atau regional, contohnya
adalah lingkungan dalam suatu kanopi hutan sangat berbeda dengan lingkungan
luar kanopi tersebut khususnya pada kelembaban, kecepatan angin, intensitas
cahaya dan temperatur tentunya,
Sedangkan lingkungan mikro (abiotik) adalah
lingkungan yang berada di dekat tanaman tempat dia tumbuh yang sangat
berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangannya atau dapat disebut juga
sebagai habitat atau berpengaruh terhadap organ tersebut, jadi merupakan suatu
lingkungan dimana tumbuhan harus bertanggap.
Pengertian dasar ekologi tumbuhan ekologi
adalah merupakan interaksi
makhluk hidup
dengan lingkungannya. Sedangkan ekologi tumbuhan merupakan interaksi tumbuhan
dengan lingkungannya. ada beberapa ahli Menurut ahli ekologi yaitu :
1)
Ernest Haeckle : Ilmu yang mempelajari alam,
anorganik, maupun lingkungan di sekitarnya.
2)
Eugene P. Odum : Ilmu yang mempelajari interaksi alam
kehidupan,dengan alam.
3)
Kendelgh : Ilmu yang mempelajari interaksi antara
hewan dan tumbuhan
3.
4
I.III. Faktor-faktor makro dan mikro (biotik dan
abiotik)
Faktor makro (biotik) adalah faktor hidup
yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan maupun hewan.
Faktor abiotik,
yaitu terdiri dari benda-benda mati seperti air, tanah, udara, cahaya, matahari
dan sebagainya. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan
berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme berperan sebagai dekomposer.
Faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan tanaman dibedakan menjadi 2 yaitu :
1)
Faktor biotic yaitu makhluk hidup seperti serangga, di
mana serangga ada yang bersifat merugikan seperti hama bakteri, penyakit,
gulma, annelida, seperti cacing tanah.
2)
Faktor abiotik yaitu iklim (unsur – unsur iklim
seperti cahaya, angin, kelembaban, dan suhu) tanah, air, nutrisi, ruang.
I.IV. Definisi lingkungn makro dan mikro
Lingkungan makro merupakan suatu satu
lingkungan yang berpengaruh secara umum atau regional. Sedangkan Lingkungan
mikro
adalah lingkungan
yang paling dekat dengan tanaman yang secara potensial berpengaruh terhadap
organ tersebut, jadi merupakan suatu lingkungan dimana tumbuhan harus
bertanggap. Contohnya adalah faktor hormon pada tumbuhan.
Lingkungan makro mungkin sangat berbeda
dengan lingkungan mikro sebagai contoh adalah lingkungan dalam suatu kanopi
hutan sangat berbeda dengan lingkungan luar kanopi tersebut khususnya pada
kelembaban, kecepatan angin, intensitas cahaya dan temperatur tentunya,
lingkungan mikro di bawah suatu batuan di gurun tentu lebih dingin dibandingkan
dengan diluar bebatuan tersebut. Kecepatan angin pada lingkungan mikro pada
satu mm dari permukaan daun tentu mempunyai kecepatan angin yang berbeda dengan
bagian organ lain, sehingga dikatakan lingkungan mikro adalah lingkungan dimana
tanaman mampu bertanggap (Anonymous, 2010).
I.V. Faktor pembatas pada tumbuhan lingkungan
makro dan mikro
Faktor yang dapat mempengaruhi kehidupan
atau pertumbuhan tanaman,dimana setiap tanaman mempunyai batas-batas toleransi tertentu untuk suatu
faktor.
5
Salah satu pengertian lingkungan adalah kompleks atau
kumpulan dari beberapa fktor yang saling berintaraksi satu sama lai. lingkungan
berdasarkan kontekswilayahnya di bedakan menjadi : Lingkungan makro (lingkungan
secara umum) dan lingkungan mikro ( lingkungan yang berada disekitar tumbuhan
).
Sedangkan
berdasarkan komponen penyusunnya di bedakan atas lingkungan biotik (lingkungan
yang terdiri dari mahluk hidup,yang meliputi
individu,populasi,komunitas,ekosistem dan sebgainya) dan lingkungan abiotik
(lingkungan yang terdiri dari lingkungan tak hidu,yang meliputi
tanah,air,suhu,dan cahaya).
dalam
lingkungannya,tumbuhan bisa mengalami stres yang di akibatkan oleh beberapa faktor yang salah satunya karena
lingkungan abiotiknya yang kurang sesuai.indikato yang menunjukan bahwa suatu
tumbuhan mengalamistres antara lain menunjukan pertumbuhan yang tidak normal
,bunga atau daunnya layu dan tidak segar dll.Tumbuhan dalam habitatnya atau
tempat hidupnya memiliki peranan dan cara hidup sendiri - sendiri.dan hal ini
di pengaruhi oleh faktor pembatas.
Berkaitan dengan tumbuhan dan faktor
pembatas, terdapat 2 hukum yang menyatakan bahwa :
1.
Hukum liebig menyatakan bahwa tumbuhan akan tetap survive dengan jumlah minimum faktor pembatas yang bersangkutan.
2.
Hukum toleransi menyatakan bahwa tumbuhan akan tetap tumbuh pada ambang batas faktor pembatasnya.
I.VI. Strategi serta faktor lingkungan pada abiotik
Pembahasan ekologi tidak lepas dari
pembahasan ekosistem dengan berbagai adalah faktor tak hidup meliputi faktor fisik dan
kimia.Faktor abiotik antara lain suhu,air,kelembapan,cahaya,dan topografi.proses kehidupan dan kegiatan mahluk
hidup termasuk tumbuh - tumbuhan pada dasarnya
akan dipengaruhi dan mempengaruhi faktor
- faktor lingkungan,seperti cahaya,suhu atau
nutrien dalam jumlah minimum dan maksimum.
Fungsi -fungsi komponen abiotik dalam
pemenuhan kebutuhan manusia dan yang dapat mempengaruhi ekosistem antara lain:
1.Tanah
2.Suhu
atau temperatur
3.Sinar
atau cahaya matahari
4.Air
5.Udara
6
6.Mineral
7.Keasaman
8.Kadar
garam (salinitas)
9.Topografi
Faktor abiotik adalahfaktor pendorong untuk
biotik sehingga biotik dapat hidup dan melakukan aktivitas.faktor abiotik juga
faktor yang berasal dari alam semesta yang tidak hidup,misalnya udara,
air ,cahaya dll.
Strategi tumbuhan terhadap makro dan mikro yaitu :
1)
makro (biotik) : strategi tumbuhan terhadap gangguan
herbivore.
2)
mikro (abiotik) : strategi tumbuhan terhadap kelebihan
air, strategi tumbuhan terhadap kekurang air.
Faktor lingkungan abiotik meliputi 2
macam yaitu :
1)
Pengertian cahaya adalah faktor lingkungan yang sangat
penting sebagai sumber energi utama bagi ekosistem. Ada dua aspek penting dari
faktor cahaya, yang pertama kualitas cahaya atau komposisi panjang gelombang,
dan yang kedua intensitas cahaya atau kandungan energi dari cahaya.
2)
Pengertian suhu, suhu merupakan salah satu faktor
lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup, termasuk
tumbuhan. Suhu biasanya mempunyai variasi baik secara ruang maupun secara
waktu.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kesimpulan makalah tersebut bahwa ekologi
tumbuhan itu merupakan interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya yg saling
berhubungan satu sama lain. Dan ekologi tumbuhan itu sendiri di bagi menjadi 2
yaitu lingkungan makro (biotik) dan lingkungan mikro (abiotik), lingkungan
makro di contohkan semua makhluk di bumi baik tumbuhan maupun hewan . sedangkan
mikro meliputi benda-benda mati seperti air, tanah, cahaya, udara, matahari dll.
Faktor pembatasnya cahaya, suhu, air,
temperatur, kelembapan, api dll. Sedangkan strategi tumbuhan terhadap makro dan
mikro yaitu :
makro (biotik) :
strategi tumbuhan terhadap gangguan herbivore. mikro (abiotik) : strategi
tumbuhan terhadap kelebihan air, strategi tumbuhan terhadap kekurang air. Dan
faktor lingkungan abiotiknya adalah cahaya dan suhu.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://cucansoejarwo./2011/12/tumbuhan-dalam-lingkungan-jurnal.html?m=1
Odum Eugena P. 1994. Dasar- Dasar Ekologi
Edisi ke tiga. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta
Soemarwoto Otto.2001.Ekologi Lingkungan
Hidup dan Pembangunan.Djambatan: Jakarta
Anonymous.2008. Lingkungan Biotikdan
Abiotik .http//:darkscienceimages.blogspot.co
m/2008/11/lingkungan-biotik-dan-abiotik29.html.
Diakses tanggal 31 Oktober 2011
Anonymous.2008. Lingkungan Biotikdan
Abiotik .http//:t2.gstatic.com/?q=tbn:And9GcQ
8kulnvBSUex5ahZM9za7K6aojhacRBKLgBF-trVUXabeZNyRkiQ.Diakses
tanggal 31 Oktober 2011
Anonymous.2009.Relung Ekologi .
http://biologi-hardiansyah.blogspot.com/p/niche-
relung-ekologi-strategi-tumbuhan.html . Diakses tanggal 29 Oktober 2011
Anonymous.2010.Ababtasi.
http://lumele.blogspot.com/.Diakses tanggal
29 Oktober
2011
Anonymous.2011.IndikatorEkologi. http://biomatectona.blogspot.com/2011/04/ekologi.ht
ml.Diakses tanggal 30 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar